1 Januari 2012

Samsung Galaxy Y, Android Murah dengan OS Gingerbread

Ponsel-ponsel Android kini semakin murah. Tak heran jika angka penjualan ponsel ber-OS robot hijau ini kian lama kian meroket saja. Bukan cuma ponsel Cina yang membanting harga ponsel Androidnya. Tapi vendor papan atas, Samsung  juga ikutan banting harga dengan mengahadirkan ponsel terbarunya Samsung Galaxy Y.
Samsung Galaxy Y berlayar tiga inci ini sudah mendukung layar multitouch, untuk menggeser layar serta melakukan zoom-in dan zoom-out. Samsung Galaxy Y disertai dengan dukungan prosesor 832 MHz dan memori internal 160MB. Jumlah memori internal memang tak seberapa besar untuk melayani keinginan pengguna menginstal bermacam aplikasi. Tapi beruntung, Samsung Galaxy Y telah didukung dengan OS Andorid Gingerbread dan Anda bisa memindahkan aplikasi yang terpasang di memori internal  ke memori eksternal yang cukup hingga 32GB. Dalam paket penjualan Samsung Android ini telah disertakan MicroSD sebesar 2GB.
Samsung Galaxy Y
Samsung Galaxy Y mendukung jaringan 2G GSM (850/900/1800/1900 MHz) & 3G HSDPA (900/2100) dengan dimensi 104 x 58 x 11.5 mm dan bobot 97.5 gram. Kamera 2.0 megapixel serta kamera dibagian depan ponsel menyertai. Kamera ponsel Android ini mampu merekan video dengan format QVGA dengan kecepatan 15 fps.
Harga Samsung Galaxy Y dibanderol dengan terjangkau hanya Rp.1.200.000,- saja.
Spesifikasi Samsung Galaxy Y:
  • Dimensions: 104 x 58 x 11.5 mm, Weight: 97.5 g
  • Display: Type TFT capacitive touchscreen, 256K colors, Size 240 x 320 pixels, 3.0 inches (~133 ppi pixel density)
  • Memory: Internal 160 MB, Card slot microSD, up to 32GB, buy memory
  • Camera: Primary 2 MP, 1600x1200 pixels
  • OS: Android OS, v2.3 (Gingerbread)
  • CPU: 832 MHz processor
  • Battery: Standard battery, Li-Ion 1200 mAh, Stand-by: Up to 850 h (2G) / Up to 540 h (3G), Talk time: Up to 17 h (2G) / Up to 6 h 20 min (3G) 


Acer Iconia Tab A101, Tablet Android Berlayar 7 Inci


Acer memperkenalkan produk komputer tablet terbarunya, Acer Iconia Tab A101. Produk dengan luas layar 7 inci ini memiliki berbagai keunggulan. Selain bentuknya yang stylish, enak digunakan, juga dilengkapi dengan koneksi 3G.

Tablet Android ini memiliki ukuran 195 mm x 117 mm x 13.1 mm dan tampilan layar LCD kapasitif beresolusi 600 x 1024 pixels, Acer Iconia A101 memiliki bobot yang tergolong cukup berat untuk ukuran sebuah tablet, yaitu 415 gram. Hal itu dikarenakan bodi pada bagian atas dan bagian bawah menggunakan bahal metal.

Prosesor Dual Core Tegra 1 GHz di dalamnya mendukung performa  Acer Iconia A101. Aplikasi game High Definition bisa berjalan lancar di atasnya.

Acer Iconia A101 menggunakan Android versi 3.0 Honeycomb dan kompatibel dengan Flash 10.3. Ini akan memudahkan pengguna saat membaca e-book, browsing, atau menyaksikan YouTube.
Acer Iconia Tab A101
Fitur lain yang juga menarik adalah kamera 5MP sebagai kamera utama dengan fitur auto focus, serta kamera tambahan beresolusi 2MP. Bagi mereka yang mau menikmati konten video dengan layar lebih besar, Acer Iconia Tab A101 bisa dihubungkan dengan perangkat High Definition melalui output HDMI (mini) yang tersedia.

Acer Iconia A101 merupakan tablet branded dengan harga paling terjangkau saat ini. Konsumen dapat membeli seharga Rp 3.890.000 dengan bonus paket data unlimited dari XL Axiata selama enam bulan.

Spesifikasi Acer Iconia A101 
•    OS Android 3.0 (Honeycomb)
•    Dimensi 195 mm x 117 mm x 13.1 mm
•    Bobot 415 gram
•    Layar sentuh LCD kapasitif 7 inci
•    Resolusi 600 x 1024 pixels
•    Prosesor Dual-core 1GHz ARM Cortex-A9
•    Grafis GeForce Tegra 2 T20 chipset
•    Kamera utama 5MP, Auto Focus, LED Flash
•    Kamera kedua 2MP
•    Konektivitas HSDPA 7.2 Mbps; HSUPA, 5.76 Mbps
•    Wi-Fi 802.11 b/g/n, Wi-Fi hotspot
•    Slot microSD hingga 32 GB
•    Battery Li-Po 1530 mAh

29 Desember 2011

IMO X3, Tablet Super Murah

Vendor lokal IMO kembali menghadirkan tablet android keduanya yang super murah yang diberi nama IMO X3.
Tablet IMO X3 hadir dengan sistem operasi Android 2.2 Froyo dan layar 7 inci ini ditenagai dengan prosesor 400 MHz.
Beberapa fitur yang ditawarkan di antaranya Wi-Fi 802.11 b/g. kamera, audio/video player, Youtube, serta slot kartu microSD yang dapat memperluas kapasitas penyimpanan data hingga 32 GB.
Tak cukup sampai di situ, fasilitas lain seperti E-book, Document to Go (Word, Excel, Powerpoint, pdf), Gmail, Google Search, App market, Clock dan G-sensor juga bisa dinikmati pada IMO X3 yang dibanderol dengan harga Rp 799.000 saja ini.
IMO X3 ini sudah tersedia pada bulan September 2011 lalu untuk menyasar segmen low end. Sudah murah harganya dikasih bonus pula berupa memory micro SD 4GB dan konektor modem.
IMO X3 tablet Android Froyo super murah ini tidak bisa dipakai untuk telepon dan kirim SMS atau MMS dengan jaringan GSM.
IMO X3 memiliki layar TFT touchscreen 7 inch WVGA wide-screen resolusi 800 × 480 piksel, prosesor WM8650 400 MHz, memory internal 2GB storage, 256MB RAM, koneksi WiFi dan modem, browser HTML, baterai Lithium ion 1450 mAh yang bisa Standby hingga 10 jam dan putar video hingga 3 jam juga ada kameranya.
Dalam paket pembeliannya ada tablet, charger, memory micro SD 4GB, dongle X3, buku garansi, juga buku panduan.

28 Desember 2011

Manusia Tidak Pernah Mendarat Di Bulan ?

Judul            : Manusia Tidak Pernah Mendarat Di Bulan ?
Pengarang  : Sony Set. & Andra Nuryadi
Penerbit       : Grasindo
Tahun Terbit : 2004
ISBN             : 979-732-763-9
Tebal           : 164 Halaman



Manusia Tidak Pernah Mendarat di Bulan ? Dari judul buku karya Sony Set. & Andra Nuryadi ini pengarang kembali mengingatkan kita pada peristiwa besar dan penting dalam sejarah, yaitu tentang pendaratan manusia di Bulan. Pendaratan manusia untuk pertama kalinya di Bulan ini adalah peristiwa yang sangat membanggakan bagi umat manusia khususnya Amerika Serikat selaku negara yang berhasil mencapai prestasi ini melalui NASA dalam proyek Apollo. Pendaratan Neil Amstrong dan Aldrin Buzz dalam misi Apollo 11 dapat disaksikan oleh penduduk bumi melalui siaran televisi dan radio dan kata – kata Amstrong yang paling terkenal dari permukaan Bulan adalah “One small step man, giant step for mankind…” tersebar ke seluruh dunia.
       Namun, setelah peristiwa besar itu terjadi banyak bermunculan teori – teori konspirasi akan pendaratan manusia di Bulan. Banyak orang yang mempertanyakan apakah pendaratan itu benar – benar terjadi atau rekayasa belaka akibat perang dingin yang terjadi antara Amerika dan Rusia ? Berbagai kejanggalan muncul dari banyak sudut, mulai dari foto – foto janggal pendaratan manusia di Bulan, berbagai hukum alam, hitungan matematis, dsb. Sampai saat ini berbagai konspirasi muncul dan NASA pun belum memberikan penjelasan yang memuaskan akan pertanyaan – pertanyaan yang muncul.
       Buku ini mengajak pembaca untuk berpikir kembali akan peristiwa besar tersebut. Peristiwa Apollo 11 sudah lama berlalu, dunia seakan ‘puas’ dengan kesuksesan Apollo 11 hingga Apollo 17. Dalam berjalannya waktu, teknologi berkembang sangat pesat. Sayangnya, dengan perkembangan teknologi yang lebih maju dan modern belum tersiar lagi berita pendaratan manusia di Bulan. Pernahkah manusia mendarat di Bulan ?
       Melalui buku ini, pengarang akan membahas mengenai proyek NASA dalam misi mendaratkan manusia di Bulan beserta berbagai konspirasi yang ada. Sebelum membahas konspirasi, pembaca disuguhi sejarah singkat mengenai roket, sedikit tentang perlombaan ruang angkasa antara Amerika dan Rusia, serta proyek NASA hingga detik – detik pendaratan Apollo 11.
       Dalam membahas teori – teori yang ada, penulis memberikan berbagai analisis ilmiah dan logika melalui hitungan matematis, hukum alam, fisika dan teori sederhana. Penulis juga memberikan analisa gambar tentang foto – foto dokumenter misi Apollo sehingga pembaca akan disuguhi gambar foto – foto yang dianggap janggal dalam buku ini. Selain itu, juga terdapat berbagai link yang disisipkan dalam buku dimana pembaca dapat menjelajahi lebih lanjut topik yang bersangkutan melalui internet. 
      Buku ini mencoba menyajikan wacana itu secara populer dan mengasyikkan, mencoba untuk menumbuhkan rasa ingin tahu Anda. Bukalah mata hati dan logika Anda, bersiaplah untuk masuk dalam sebuah teori yang sangat menarik dan tidak terlupakan. Selamat membaca.


Original Post by Greg.Elmo

13 Desember 2011

Komik 5cm


Judul        : Komik 5cm
Penulis    : Donny Dhirgantoro
Penerbit  : Grasindo
Kategori  : Komik Remaja
Tebal       : 176 Halaman



Masih ingat dengan kisah novel 5 cm karya Donny Dhirgantoro ? Nah, kali ini novel yang bercerita tentang persahabatan antara Genta, Arial, Zafran, Ian dan Riani ini muncul kembali loh. Setelah berhasil dengan novelnya, akhirnya terbit juga komiknya dengan judul yang sama, Komik 5 cm.
Bagi pembaca setia novelnya, komik ini mampu mengingatkan kita kembali akan perjuangan kelima sahabat ini dalam mencapai puncak gunung semeru. Sebagaimana kehebatan novelnya, komik ini juga tak kalah menakjubkan. Penuh dengan semangat nasionalisme, cinta tanah air, serta kegigihan dalam menggapai impian dan cita-cita yang dibalut dalam indahnya persahabatan.
Banyak hal-hal menarik dari buku komik setebal 176 halaman ini. Pertama desain covernya yang terbilang cukup oke dan menarik. Pencitraan tokoh-tokoh sentralnya, seperti Genta, Zafran, Arial, Ian dan Riani satu persatu di awal cerita terasa begitu pas. Sehingga tidak menyulitkan penggambaran tokohnya bagi pembaca yang baru pertama kali membaca komik 5 cm ini.
Kedua, bentuk grafis dari tokoh-tokoh ini dirasa sangat cocok dengan imajinasi para pembaca novelnya. Genta yang dianggap sebagai leader dalam kelompok, Zafran yang berlagak seperti seorang penyair dan Arial yang paling tampan. Selain itu penggambaran tokoh Ian yang badannya paling subur dan tambun serta Riani sebagai satu-satunya wanita dalam kelompok ini. Is Yuniarto berhasil mengangkat novel 5 cm menjadi begitu nyata dalam bentuk komik.
Ketiga, tidak ketinggalan kalimat-kalimat andalan yang menjadi nyawa dalam novel 5 cm. Semuanya akan dapat kita temui dalam buku komik ini. Bahkan para pembaca pun akan dibuat mengharu biru disaat membacanya. Kecintaan mereka terhadap tanah air bangsa ini begitu bersemangat dan menggetarkan jiwa raga. Tidak heran jika Good Reads Indonesia menjuluki novel 5cm sebagai buku Indonesia sepanjang masa.
Kisah bermula ketika Genta, Zafran, Arial, Ian dan Riani, lima sahabat yang sejak SMA selalu bersama tiba-tiba berubah. Mereka membuat kesepakatan untuk berpisah dan tidak berhubungan sama-sekali. Hingga suatu saat, kelima anak muda ini bertemu kembali untuk melakukan sebuah perjalanan yang belum pernah mereka lakukan sebelumnya.Ya, perjalanan hati, impian dan harapan yang membawa mereka berdiri di salah satu puncak tertinggi di Indonesia. Selamat membaca.